taruhan online membuat orang banyak yang runkad– Baru-baru ini banyak cerita di sosial media tentang orang yg depresi akibat permainan judi Dalam hal ini, masyarakat menjadi kecanduan taruhan online. Awalnya hanya beberapa puluh ribu rupee, lalu WD (withdrawal) atau menang jutaan rupee, bahkan jackpot dengan nominal yang menarik, setelah WD dan jackpot, mereka deposit lagi, tapi kali ini Zonker . Deposit lagi, kalah lagi, begitu seterusnya tidak berhenti judi online.
Pikirannya dipenuhi simpanan, dan simpanan lagi. Mereka berharap mendapatkan WD atau jackpot lagi, namun yang terjadi justru sebaliknya. Kalaupun kalah, mereka deposit lagi, tapi selalu kalah lagi dan lagi. Mereka tetap setia pada tabungannya hingga akhirnya mereka mengetahui bahwa uang tersebut hilang dari saku dan dompet mereka.
ketika dompet kehabisan uang solusinya adalah dengan menggunakan uang gaji Anda. Ada juga orang yang mengambil uangnya langsung dan menyetorkannya. Hanya dalam waktu beberapa jam, seluruh gajinya hilang, padahal gajinya benar-benar digunakan untuk kehidupan sehari-hari. Biaya makan sehari-hari, biaya transportasi, pembayaran tagihan air, tagihan listrik, pembelian pulsa dan paket internet, pembayaran cicilan pulsa, biaya sekolah anak, dll.
Tidak sedikit orang-orang yang seperti ini, menggunakan uang gaji untuk main slot. Begitu menerima transferan gaji dari perusahaan, bukannya segera dibagi-bagi untuk keperluan hidup sehari-hari dan menyisihkan untuk tabungan malah mendepositkan semuanya ke judol. Gaji habis, mulai melirik pinjaman online alias pinjol.
Tentang pinjol ini, ada yang bilang ibarat kakak adik dengan judol. orang yang main judol itu meminjam sejumlah uang ke pinjol untuk deposit. Sejauh yang kita ketahui cuma perlu install aplikasinya, isi formulir dan foto KTP atau foto selfie. Tidak seperti kartu kredit yang butuh sejumlah verifikasi termasuk slip gaji. Mulailah orang gali lubang tutup lubang. Pinjol satu sudah over, dicicil dengan pinjol yang baru. Pinjol yang baru sudah luber, pinjol lainnya diajukan. Seiring dengan adanya backup pinjol itu, kebiasaan main slot semakin marak.
Mengapa judi online membuat orang rungkad
Ada sejumlah cerita yang dibagikan di akun influencer itu bahwa seseorang pada awalnya punya kehidupan yang normal-normal saja. Setelah dikenalkan dengan judol oleh circle-nya, sejak itu kehidupannya pun berubah.Bermain sampai lupa waktu, sampai lupa uang habis sekian. Ada yang sampai puluhan, ratusan juta rupiah, bahkan miliaran rupiah dilihat dari aset yang terpaksa dijual ataupun disita bank. Apa yang ada di kepalanya adalah hasrat ingin WD dan WD lagi dimana sesungguhnya jauh panggang dari api alias zonk.
Mereka tidak menentukan limit hingga akhirnya situasi menjadi sulit, kondisi keuangan personal ataupun rumah tangganya pun rungkad serungkad-rungkadnya. Jual apa saja, pinjol dimana-mana, demi bisa tetap main slot. Orang-orang yang seperti itu mengalami ludopathy atau compulsive gambling alias kecanduan taruhan online.
Pada akhirnya, seseorang mengambil resiko apapun demi bisa memuaskan perasaannya yang membuatnya sulit untuk berhenti. Tak heran ada yang katanya tobat tapi ternyata kambuh lagi bahkan sampai lebih parah.BHati-hati, kecanduan judol itu bisa mengganggu mind, body and soul. Bisa kena fisiknya karena kurang waktu tidur, kena mentalnya karena kalah melulu. Kehidupannya pun berantakan karena mereka tidak peduli dengan siapapun termasuk orang-orang terdekatnya. Dalam kasus yang lebih parah, orang-orang yang sudah di luar batas akan menghadapi konsekuensi hukum lantaran mencuri uang orang lain, menggelapkan uang perusahaan, hingga membunuh seseorang demi bisa menguasai hartanya agar bisa deposit. Sudah terjadi kan kasus itu? Naudzubillah