Darurat Judi Online di Indonesia naik pesat – Maraknya penjudi online di Indonesia membawa dampak yang sangat besar terhadap kehidupan. Pemain tidak memandang usianya, mulai dari yang masih remaja (Pelajar) hingga yang sudah lanjut usia (pekerja). Secara tidak langsung hal ini berdampak pada kualitas kehidupan sosial mereka, terutama di lingkungan pendidikan dan profesi.
Salah satu alasan mengapa jumlah perjudian di Indonesia meningkat pesat adalah karena adanya penyediaan informasi judi online (undangan – scam). Untuk menghasilkan uang dengan cepat, mudah dan murah. Banyak masyarakat Indonesia yang tergoda hingga kecanduan.
Hingga saat ini statistik menunjukkan bahwa website perjudian online di Indonesia telah mencapai kjurang lebih 4 juta. Namun hal ini bertolak belakang dengan langkah tegas pemerintah yang memblokir situs judi online yang hanya mencapai 800.000 (data tahun 2018). Tentu saja angka tersebut tidaklah progresif jika kita bandingkan pemblokiran tersebut dengan peningkatan situs game online di Indonesia, bahkan tidak mencapai 25%.
Situs judi online tidak terbatas pada halaman resmi yang mereka buat. Sebaliknya mereka juga sering menggunakan website yang tidak terawat dan jarang digunakan sehingga menjadi sasaran empuk untuk dikompromikan (hacking) dan sistem dapat diakses tanpa autentikasi (melalui pintu belakang).
Perilaku tersebut dapat menyebabkan situs web yang rentan-rentan terhadap intrusi dan pengambil alihan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab serta kontaminasi konten perjudian online baik di dalam maupun di luar situs.
Misalnya pada sebuah website, konten atau domainnya akan diberikan link ke halaman lain dari website tersebut. Yang lebih disayangkan lagi, situs perjudian online juga telah meretas situs resmi berbagai organisasi mulai dari lembaga pendidikan atau universitas hingga pemerintah. Oleh karena itu, meningkatkan dan menjaga keamanan situs web sangat penting untuk mencegah perilaku tersebut.
Promosi Hampir semua orang pernah menjumpai promosi atau konten yang memuat perjudian online. Baik dalam bentuk video, teks, link, atau bahkan ajakan langsung untuk bergabung (dari teman atau lewat chat).
Mengapa Judi online di indonesia tidak bisa turun
Hal ini menunjukkan bahwa banyak orang, meskipun tidak berjudi online, masih terlibat secara tidak langsung dalam mempromosikan situs perjudian online. Karena tawarannya menarik, mereka menerimanya meski risikonya berupa hukuman. Acara promosi yang dipromosikan tidak terbatas pada satu media media saja. Cara termudah adalah dengan mendukung seorang selebriti.
Contoh lain, pada video tiktok, reels, hingga youtube banyak yang menyediakan watermark situs judi online. Dalam bentuk teks juga sering ditemui, terutama pada portal berita online hingga komentar di sosial media. Tak sampai disitu saja, situs judi online juga turut mempromosikan situsnya melalui donasi pada youtuber, live streaming tiktok, dll. Paling sering dijumpai pada youtuber yang sedang melakukan live streaming dan membuka donasi (saweria, sociabuzz, dkk.)
Bahkan, mereka rela mengeluarkan uang puluhan juta rupee untuk mempromosikannya melalui donasi tersebut. Sebaliknya, akan muncul teks yang berisi nama, jumlah donasi, dan pesan/teks di layar video live streaming yang dapat dilihat oleh semua penonton yang menonton live streaming tersebut. ini terjadi meski pemilik situs “pencucian uang” bangkrut dan mendapat tanggapan dari beberapa live streamer (youtuber) yang senang bahkan menyayangkan tindakan tersebut karena berbagai alasan yang mendukung live judi online. Dari data tahun 2018, kita dapat melihat bahwa hingga tahun 2023, perjudian online masih banyak yang tidak terpantau. Oleh karena itu, dalam penulisan artikel ini kami juga menyampaikan pandangan bahwa pemerintah mengutamakan pengawasan hukum terhadap website game online baik penulis, promotor, pengelola dan pemain di Indonesia, bertujuan untuk menciptakan kehidupan masyarakat Indonesia yang bebas dari perjudian dan hal-hal negatif dampak yang menyertainya